Seluruh 182 penumpang berikut 9 awak yang menumpangi pesawat maskapai penerbangan Belanda, Martinair ini tewas. Ada beberapa versi laporan media saat itu yang menyebutkan kesalahpahaman komunikasi dari pilot pesawat atau petugas bandara internasional Bandaranaike sehingga pesawat menabrak perbukitan yang terletak sekitar 70,8 kilometer dari bandara dan pada ketinggian 1.841 meter di atas permukaan laut.
Sunday, December 4, 2011
Tragedi Besar bagi Indonesia pada 4 Desember
Tanggal 4 Desember 2011 Indonesia dibawa kembali pada kenangan tragedi yang menimpa para calon jemaah haji 37 tahun lalu. Tepatnya 4 Desember 1974 adalah momen tragedi dalam pemberangkatan calon jemaah haji bagi bangsa Indonesia.
Pada tanggal yang jatuh hari Rabu itu, pesawat DC-8 yang dicarter maskapai Garuda Indonesia dan mengangkut calon jemaah, menghantam wilayah perbukitan Tujuh Perawan di Maskeliya, Sri Lanka Tengah.
Seluruh 182 penumpang berikut 9 awak yang menumpangi pesawat maskapai penerbangan Belanda, Martinair ini tewas. Ada beberapa versi laporan media saat itu yang menyebutkan kesalahpahaman komunikasi dari pilot pesawat atau petugas bandara internasional Bandaranaike sehingga pesawat menabrak perbukitan yang terletak sekitar 70,8 kilometer dari bandara dan pada ketinggian 1.841 meter di atas permukaan laut.
Seluruh 182 penumpang berikut 9 awak yang menumpangi pesawat maskapai penerbangan Belanda, Martinair ini tewas. Ada beberapa versi laporan media saat itu yang menyebutkan kesalahpahaman komunikasi dari pilot pesawat atau petugas bandara internasional Bandaranaike sehingga pesawat menabrak perbukitan yang terletak sekitar 70,8 kilometer dari bandara dan pada ketinggian 1.841 meter di atas permukaan laut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment