Salah satu cara ekstrim itu dilakukan 17 anggota parlemen Slovakia dari partai Kebebasan dan Solidaritas yang berhaluan liberal.
Para wakil rakyat itu berfoto telanjang bersama-sama untuk mendorong rencana perlucutan imunitas anggota parlemen terhadap tuntutan hukum.
Para politisi yang terdiri dari 14 pria dan tiga perempuan itu membentangkan spanduk yang menutupi tubuh mereka.
Pada spanduk itu tertulis `Mari lucuti imunitas anggota parlemen`.
Foto unik ini kemudian dipublikasikan di akun facebook partai dan tabloid terbesar Slovakia, Novy Cas.
Tindakan ekstrim para politisi ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus partai Kebebasan dan Solidaritas.
"Anggota parlemen adalah manusia biasa seperti orang lainnya dan tidak harus memiliki keistimewaan seperti imunitas dari tuntutan hukum," demikian pernyataan resmi partai.
Sesuai undang-undang Slovakia, anggota parlemen negeri itu terlindung dari tuntutan hukum selama mereka memegang mandat sebagai wakil rakyat selama empat tahun.
Dan, banyak anggota parlemen yang lolos dari jerat hukum terutama dalam kasus mabuk sambil mengemudi.
Partai Kebebasan dan Solidaritas menginisiasi referendum pada 2010 lalu untuk melucuti hak imunitas anggota parlemen ini namun gagal mengumpulkan suara signifikan.
"Saat ini adalah masa sidang terakhir sebelum pemilu 10 Maret mendatang. Jadi inilah kesempatan terakhir untuk melucuti imunitas," kata anggota parlemen Partai kebebasan, Martin Chren yang juga berpose dalam foto telanjang itu kepada AFP.
No comments:
Post a Comment