Penumpang wanita duduk dekat dengan penumpang pria "bau" itu mengungkapkan, seluruh penumpang pesawat hanya bergumam dan menatap ke arah pria sumber bau tidak sedap tersebut. Wanita yang tidak mau disebutkan jati dirinya itu menggambarkan situasi pesawat sangat tidak nyaman. Bahkan, penumpang lain menyebutkan bau yang ditimbulkan sangat "brutal". Penumpang berbau badan menyengat itu akhirnya diminta turun oleh awak pesawat.
Juru bicara maskapai penerbangan Air Jazz, Manon Stuart, membenarkan penumpang tersebut turun dari pesawat sebelum lepas landas. Namun, Stuart tidak memberikan informasi secara spesifik mengenai alasan dan perintah penumpang tersebut diminta meninggalkan pesawat karena menyangkut masalah privasi.
Stuart menambahkan, sebenarnya maskapai Air Jazz sama seperti perusahaan maskapai lain, yakni tak mempunyai kebijakan tertentu mengenai bau badan. Namun, dalam keadaan "darurat" itu, menurut Stuart, para awak akan bertindak demi kepentingan keamanan dan kenyamanan yang terbaik bagi mayoritas penumpang.
Insiden penurunan penumpang secara paksa bukan pertama kali di Amerika Serikat. Sutradara dan produser film Holywood, Kevin Smith, mengeluh dalam Twitter-nya, Ahad lalu. Ia dipaksa turun oleh pilot maskapai Southwest Airline lantaran "terlalu gemuk".
No comments:
Post a Comment