Dari 23 populasi gajah yang dipelajari, separuh di antaranya kini memiliki jumlah total kurang dari 200 ekor dan kemungkinan tidak mampu bertahan. Yang memprihatinkan, survei dilakukan di kawasan yang dilindungi. Artinya, di kawasan yang tidak dilindungi, angkanya kemungkinan besar lebih buruk.
Populasi Gajah Hilang Separuh dalam 40 Tahun
Turunnya curah hujan dan meningkatnya persaingan dengan manusia untuk mendapatkan ruang tempat tinggal dan sumber air diyakini menjadi faktor utama penurunan tersebut. Konflik peperangan dan perdagangan gading gajah juga membantu populasi gajah mencapai penghujung kepunahan.
Padahal, hilangnya populasi gajah akan memengaruhi banyak spesies hewan lain yang mengandalkan habitat yang dibuat oleh hewan raksasa pemangsa tumbuhan itu saat mereka menjelajah daratan, membersihkan semak-semak dan menyebarkan benih-benih.
Untuk melindungi hewan yang tersisa, peneliti mengajukan delapan koridor perlindungan baru untuk digelar sesegera mungkin untuk menghubungkan para populasi gajah.
Peneliti juga merekomendasikan agar pemerintah negara-negara terkait untuk bekerjasama dengan sektor swasta yang fokus ke konservasi kehidupan liar dan menyediakan perhatian yang lebih besar terhadap komunitas lokal sebagai salah satu cara untuk mengamankan masa depan gajah di kawasan utara padang rumput Afrika.
No comments:
Post a Comment