Pemanasan global yang selama ini ditakutkan ternyata tidak seperti yang diperkirakan, ungkap sebuah penelitian terbaru. Penasaran?
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa tingginya tingkat karbon dioksida di atmosfir mungkin berdampak kecil bagi pertumbuhan pemanasan global yang selama ini ditakutkan. Demikian seperti yang dikutip dari ST.
Studi yang didanani United States National Science Foundation menekankan bahwa pemanasan global itu nyata, dan hal itu meningkatkan kadar CO2 di udara, yang mana telah naik dua kali lipat dari standar dunia, akan memiliki dampak serius.
Namun semakin dihitung, bahkan hingga perumpamaan kadar empat kali lipat, dampaknya ternyata tidak seburuk dari yang diperkirakan sebelumnya. Para ilmuwan mempublikasikan temuan ini di jurnal Sciences.
Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada 2007 mengestimasi bahwa temperatur dapat naik akibat pemanasan global.
No comments:
Post a Comment