Wednesday, May 16, 2012

Mengenal ABS Sistem Rem Anti Terkunci

Sistem Rem Anti terkunci
Anti-Lock Breaking System atau lazim disebut ABS dan pengertian paling sederhana tentang ABS adalah sistem rem anti terkunci. Sistem ini bekerja pada pengereman mobil untuk mencegah terjadi penguncian pada roda saat situasi terjadi pengereman mendadak, terutama untuk mempermudah pengendalian pada saat pengereman panik atau pengereman di jalan yang licin.

ABS bekerja menggunakan sensor saat roda mengunci setelah terjadinya pengereman mendadak. Saat sensor membaca ada roda yang mengunci, sensor akan memberi perintah kepada piston rem untuk mengendur dan mengencang kembali saat roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, mampu mencapai 15 kali setiap detik. Hasilnya, mobil dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.

Perlu diingat, fungsi utama rem adalah mengurangi putaran roda, bukan sebagai alat penghenti kendaraan. Mobil tanpa fitur ABS akan tetap meluncur meskipun sudah menginjak rem dan roda sudah berhenti berputar, karena terdapat gaya sentrifugal.

Bahaya yang ditimbulkan dari gaya sentrifugal akan melempar mobil lurus ke depan, dengan catatan kemudi juga dalam keadaan lurus. Tapi bila kemudi sedang dalam keadaan berbelok, hasilnya mobil bisa tak terkendali dan terbalik. ABS diciptakan untuk mengurangi gaya sentrifugal.

Gambar sensor kecepatan untuk abs yang terletak di as roda atau cv joint
Saat melakukan pengereman sampai roda mengunci maka sensor kecepatan akan mengirimkan sinyal ke control unit untuk membuka katup bypass. Katup bypass akan terbuka untuk mengurangi tekanan rem pada roda yang mengunci roda akan berputar kembali, karena roda berputar kembali maka katup by pass akan tertutup lagi sehingga tekanan pada rem akan kembali seperti semula. Jika roda kembali terkunci maka siklus tadi akan berulang. Dan dirasakan pedal rem terasa bergetar oleh pengemudi.

No comments:

Post a Comment