Tuesday, October 4, 2011
Salon Khusus Wanita Gemuk Hadir di Inggris
Salon yang ada sekarang, menurut pria asal Inggris ini, Trim Bashar Brown, tidak cukup ramah untuk wanita gemuk. Sebab, rata-rata salon hanya memiliki cape--jubah untuk menutupi pakaian agar tidak kotor-- dengan ukuran standar, cermin yang terbatas dan yang lebih membahayakan lagi wanita gemuk bisa terjepit di kursi karena terlalu sempit.
Banyaknya masalah di salon tersebut, bisa membuat wanita merasa trauma dan enggan untuk pergi ke salon. Berdasarkan cerita-cerita buruk dari wanita gemuk di salon, Trim Bashar Brown terinspirasi untuk membuka bisnis salon khusus wanita gemuk.
Pria 31 tahun itu melihat banyak wanita bertubuh besar didiskriminasi oleh banyak salon yang kebanyakan pelanggannya bertubuh langsing. Bashar memulai membangun salonnya dengan menghabiskan dana sebesar £5.000 atau sekitar Rp 70 juta untuk memastikan salonnya dapat nyaman bagi wanita gemuk.
Salon bernama 'Hair by Bashar' itu memiliki kursi besar dengan lebar 66 cm. Ada juga cape yang lebar dan tempat untuk mencuci rambut yang pas untuk wanita gemuk.
Salon 'Hair by Bashar'yang terletak di Inggris bagian tenggara itu cukup laris. Begitu larisnya, Bashar sampai berencana memperluas salonnya karena baru saja dibuka salon tersebut langsung memiliki lebih dari 50 pelanggan.
Bashar ingin wanita gemuk juga bisa terlihat menarik dan merasa tidak didiskriminasi oleh wanita ramping yang datang ke salon. "Saya sudah menjadi penata rambut selama bertahun-tahun. Banyak wanita gemuk mengatakan pada saya, mereka benci pergi ke salon karena banyak wanita bertubuh langsing dan glamor," ujar Bashar, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Bagi mereka seperti berjalan ke tempat gym dengan banyak orang yang sangat fit dan mereka semua menatap dengan tatapan yang tidak biasa ke arah mereka. Saya berpikir ini tidak baik sehingga saya memutuskan untuk membuat salon di mana wanita dengan kelebihan berat badan merasa nyaman," tambah Bashar.
sumber:http://batanghari9.blogspot.com/2011/10/salon-khusus-wanita-gemuk-hadir-di.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment