Monday, August 8, 2011
Malaysia Masuki Perairan Pulau Nipah
BATAM, KOMPAS.com — Selama empat bulan terakhir, empat kali kapal aparat Malaysia memasuki perairan Indonesia di sekitar Pulau Nipah, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tak jelas apa kepentingan kapal-kapal tersebut.
Komandan Pleton Satuan Tugas Pengamanan Pulau Nipah, Letnan Satu Marinir Jarot Witono, Jumat (22/7/2011), mengatakan, selama empat bulan bertugas di Pulau Nipah, empat kali kapal aparat Malaysia memasuki perairan sekitar Pulau Nipah. Kapal-kapal itu kemudian kembali ke perairan Malaysia setelah petugas memberikan tembakan peringatan ke udara.
"Jelas sekali, kapa-kapal Malaysia itu sudah memasuki perairan Indonesia, bahkan sudah sangat dekat sekali dengan Pulau Nipah. Kami memiliki rekamannya semua dan sudah kami sampaikan ke pimpinan," kata Jarot.
Pulau Nipah adalah salah satu pulau kecil terluar Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau. Pulau itu berjarak sekitar 1 jam perjalanan kapal cepat ke arah barat Pulau Batam.
Guna kepentingan kedaulatan, prajurit TNI disiagakan di pulau tersebut. Sebanyak 90 personel ditugaskan selama enam bulan. Rotasi terus dilakukan sehingga selalu ada prajurit di Pulau Nipah.
Awalnya, Pulau Nipah seluas 3.600 meter persegi dan hampir hilang akibat digerus gelombang laut. Mengingat posisinya berbatasan langsung dengan Singapura sekaligus menjadi titik dasar wilayah perbatasan Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum melakukan reklamasi sejak 2004. Kini, luas pulau tersebut mencapai 49,97 hektar, terdiri atas 43,47 hektar daratan dan 6,5 hektar laguna.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment