Ada sekitar 17 orang yang hadir kurang lebihnya, ada wajah-wajah lama seperti Cempluk, Khuclukz, Chiw, Arul, Bayu, Dirga, Rizky dll. Namun juga dibalik itu semua antusiasme blogger lainnya pun tak kalah hebatnya. Ada wajah-wajah baru yang tampak diantara beratus-ratus orang yang ada di taman Bungkul itu. Mereka itu antara lain Ai, Sharon dan pasangannya, Dion, Mahma, Anas, Gandhi, Pram dll lah pokoknya. Saya dan Khuclukz datang pertama di taman Bungkul. Sekitar jam 6.55 malam kami sudah nyampai di taman kota itu. Sambil menunggu rekan yang lain kami mencari tempat yang cocok untuk ditempati, dan terpilihlah area di sekitar bundaran taman Bungkul tempat terdapat semacam tenda dan papan pengumuman itu. Cempluk dan Bayu pun menyusul sekitar 10 menit berikutnya. Blogger lain baru menyusul 10-20 menit berikutnya. Biasa inilah Indonesia, jam karet hehehe...
Acara pun dimulai pada pukul 7.35 malam dan seperti biasanya, perkenalan dan basa-basi. Setelah itu diskusi dan ngobrol-ngobrol tentang bagaimana harapan masing-masing blogger tentang kelanjutan dari TPC ini. Mau dibawa ke arah mana dan seperti apa perwujudannya. Serta tak lupa menentukan slogan dan logo dari TPC ini.
Diskusi kecil-kecilan ini pun usai saat jarum jam menunjukkan pukul 9.30 malam. Sebelumnya kami sudah janjian sama mas Budi dari DetikSurabayadotCom untuk mensingkronkan konsep rencana tentang acara kopdar akbar blogger Surabaya nantinya. Sebagian kru TPC yang masih sempat dan memiliki waktu pun langsung bergegas menuju ke kantor DetikSurabaya yang terletak persis di depan gedung PDAM Surabaya itu.
Ketika jarum panjang menunjuk angka 9 dan jarum pendek mengarah ditengah-tengah angka 9 dan 10 saya dan Khuclukz pun menjadi orang pertama yang sampai (lagi-lagi!) hehehe... Beberapa menit kemudian rekan-rekan lain sampai di depan gedung DetikSurabaya. Langsung saja kami masuk dan naik ke lantai 2 menemui mas Budi dan mas Steven yang sudah menunggu kami sedari tadi.
Pembicaraan tentang rencana kopdar akbar blogger se-Surabaya alias Pesta Blogger-nya Surabaya ini pun dimulai oleh mas Budi selaku pimpinan di DetikSurabaya. Pembicaraan lebih terkesan satu arah, tidak tahu apakah karena kru TPC yang udah ngantuk dan lapar atau karena mereka ga tau mau ngomong apa.. Hehehehe... Pokoknya iya iya aja deh.
Sekitar jam 11.00 malam sang creator TPC, Satria pun datang di DetikSurabaya setelah menempuh perjalanan 7 jam lamanya dari Salatiga. Busyett.. Perjuangan demi TPC oleh sang Satria!! Yah pembicaraan tetap didominasi mas Budi dengan konsep-konsep diselingi obrolan dan usulan dari blogger TPC. Namun mas Satria yang diharapkan muncul dengan ide-idenya seperti tenggelam ditelan capek dan lelah yang mendera setelah perjalanan jauhnya tersebut. Perbincangan pun melebar mengenai seluk-beluk pers dan pernak-pernik kehidupan seorang journalist. Bagaimana mendapatkan sebuah berita. Bahkan tentang isu Lapindo serta lumpurnya.... Hehehehehe....
Tanpa sadar jam pun berputar kencang hingga setengah satu pagi saat mas Budi terkejut melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Kru TPC yang terkantuk-kantuk (Andi Bagus, red) pun segera berharap perbincangan diselesaikan dengan sebuah kesimpulan.
Pokoknya bagi anda blogger Surabaya (dan sekitarnya), tunggu event akbar antara TPC dengan Detik.com ini segera....!! Siapkan diri kalian masing-masing di Pesta Blogger-nya Surabaya... Oke!!
Foto-foto bisa dilihat dibawah ini:
(masih pake spanduk lama 10 Nov kemaren hihi)
Foto2 : TPC on DetikSurabaya
Foto3 : Dari kiri ke kanan, Cempluk ngantuk
kucek-kucek mata, Ekspresi ngantuk Cempluk,
Siwi yang terkapar terkantuk-kantuk kelaparan
Posting Terkait:
Gathering #1 TPC
No comments:
Post a Comment