Thursday, August 18, 2011

Penyalahgunaan Laser Meningkat Tajam


Penyalahgunaan perangkat sinar laser untuk membutakan pilot-pilot pesawat yang hendak mendarat meningkat tajam di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Parlemen Eropa (UE) mempertimbangkan akan menerapkan hukuman bagi siapa pun yang melakukan kejahilan berbahaya dengan sinar laser ini.

Para pejabat UE mengatakan, jumlah kasus penembakan laser ke arah kokpit pesawat yang hendak mendarat ini terus meningkat. Di Inggris, tahun lalu dilaporkan ada 1.494 kasus. Padahal, tiga tahun sebelumnya hanya ada 29 kasus. Sementara di Jerman, tahun lalu dilaporkan kasus penembakan laser ini mencapai delapan kali lipat daripada tahun 2009.

Sinar laser yang berintensitas tinggi dan sangat terfokus bisa menyebabkan kebutaan temporer dan bahkan permanen jika ditembakkan langsung ke arah mata seseorang. Menembakkan laser ke arah pilot yang sedang dalam tahapan kritis mendaratkan pesawatnya adalah sesuatu yang sangat berbahaya.

Peter Swoboda, Direktur Federasi Internasional Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan, mengatakan pada Rabu (17/8/2011) bahwa beberapa pilot yang terkena tembakan sinar laser ini terpaksa membatalkan proses pendaratan.

Piranti sinar laser yang memancarkan sinar hijau ini dijual bebas di Eropa dan Amerika. Berbeda dengan penunjuk laser (*laser pointer*) yang biasa digunakan saat presentasi, yang hanya memperlihatkan noktah cahaya merah pada sasaran yang ditembak, piranti laser berwarna hijau ini berkekuatan lebih besar dan berkas cahayanya bisa terlihat, sehingga efektif untuk digunakan di luar ruang.

Dengan kelebihan itu, piranti ini dipasarkan sebagai alat bantu dalam pelajaran astronomi, yakni untuk menunjuk bintang di langit, misalnya untuk mengetahui posisi bintang-bintang dalam satu rasi, atau sebagai penunjuk posisi seseorang dalam keadaan darurat.

Salah satu situs yang menjual alat laser semacam ini  menyebutkan, kekuatan sinar ini mencapai 60 kali lebih besar daripada pointer laser merah, dan masih efektif ditembakkan hingga jarak 12.000 kaki atau sekitar 3,6 kilometer.

Seseorang bisa menyalahgunakan alat ini dan dengan aman menembakkan sinar laser dari titik di luar kawasan bandara sehingga sulit dilacak posisinya.

Alat ini dijual ditawarkan dengan harga yang relatif murah, yakni sekitar 40 dollar AS (Rp341.000), dan sangat mudah dioperasikan, karena hanya membutuhkan dua batu baterai ukuran AAA (seperti baterai remote control) sebagai sumber catu dayanya.

Kepolisian Lithuania pekan lalu dilaporkan mulai menyelidiki beberapa kasus penembakan sinar laser yang dilaporkan mengganggu pendaratan pesawat terbang di Bandara Internasional Vilnius. Juru bicara Kepolisian Lithuania Paulius Radvilavicius mengatakan, Kamis (11/8/2011), bahwa para penyelidik kepolisian sudah mengontak warga di sekitar bandara untuk melaporkan jika melihat ada orang yang menembakkan sinar laser ke arah pesawat yang mendarat.

Badan Penerbangan Sipil Lithuania melaporkan, salah satu insiden terbaru terjadi Selasa pekan lalu saat sebuah pesawat penumpang Boeing 737 hendak mendarat di Bandara Vilnius. Pilot pesawat itu sempat mengalami kebutaan sesaat setelah seberkas sinar laser berwarna hijau mengenai matanya.

Anggota Parlemen Eropa Joerg Leichtfried menegaskan perlu adanya aturan yang berlaku di seluruh negara UE untuk menghukum siapa pun yang menyalahgunakan piranti sinar laser ini.

No comments:

Post a Comment