Wednesday, February 24, 2010

Maaf dan Terima Kasih

Maaf dan Terima Kasih

Seucap kata 'maaf' dan 'terima kasih' mengajarkan kita akan pentingnya arti hidup sosial yang sebenarnya. Kita tidak sendiri, ada individu lain yang memiliki pandangan berbeda dari diri kita meskipun kadang terdapat banyak kesamaan pandangan. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam bersosialisasi seringkali terjadi gesekan antar individu.

Dua kata tersebut terlihat sangat mudah untuk diucapkan, meskipun sebagian orang sangat susah untuk mempraktekkannya. Anda masih ingat Mpok Minah di serial Bajaj Bajuri? Ya, barangkali beliau adalah sosok rekaan dimana kata 'maaf' bisa terlontar seiring hembusan kata-kata dari bibirnya.... Mungkin kita memandangnya sebagai bahan humor dan sedikit menyadari bahwa apa yang terkandung dalam kata 'maaf' sangat besar maknanya.

Dalam kata 'maaf' terkandung arti yang sangat dalam. Kesalahan dan alpa adalah sangat wajar muncul dari diri manusia. Ketika kesalahan telah terjadi atau bahkan sedang akan terjadi, maaf menjadi jalan untuk melapangkan dada mereka yang terkena imbas kesalahan yang kita perbuat. Kata 'maaf' akan menyadarkan bahwa kesalahan bisa saja setiap saat terjadi pada semua manusia, sengaja maupun tidak. Maaf tidak membuat harga diri kita menjadi jatuh....

Maaf juga menuntun kita untuk lebih santun dalam bersikap. Ucapan perintah bila disambungkan dengan kata 'maaf' terlihat lebih sopan.... Maaf, permisi, tolong, nyuwun sewu.... Ah... Kata terakhir itu lekat sekali dengan adat Jawa yang selama ini diajarkan oleh mbah-mbah saya.... Memaafkan dengan tulus akan membuat kita memiliki jiwa yang lebih besar, dada yang semakin lapang, dan keikhlasan untuk menjalani hidup.

Sementara itu, kata 'terima kasih' mengajak kita untuk menghargai kebaikan yang datang kepada kita lewat perantara orang lain. Tak mungkin kita bisa melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain... Pasti selalu ada jalan lewat tangan-tangan orang lain di sekitar kita untuk membuat kita senang dan bahagia.

Rasa terima kasih juga mampu menyadarkan kita bahwa sekecil apapun jasa orang lain itu tetaplah akan sangat berarti bagi kita. Bila dirangkai dengan kalimat perintah, kata 'terima kasih' akan menunjukkan bahwa kita menghargai apa yang telah dilakukan orang lain. Bentuk apresiasi bahwa mereka telah melakukan apa yang telah kita perintah.

Kadang kita merasa bahwa kita yang paling benar sehingga susah sekali kata maaf itu muncul dalam keseharian kita. Serta rasa sombong dan angkuh melambungkan kita untuk melupakan rangkaian kata 'terima kasih'..... Hmmmm....

Terima kasih sudah mau singgah di blog biru ini.... Mohon maaf bila apa yang disajikan blog biru kurang memuaskan dahaga informasi anda....

No comments:

Post a Comment