Menimbun

Hehe.. Dapat gambar di bawah ini di sebuah SPBU beberapa bulan lalu. Sebuah tulisan yang cukup menggelitik dari tata bahasanya. "Beli jerigen harus bawah surat". Wkwkwk....

Lho emang SPBU jualan jerigen..? Ato ke SPBU cuma ingin membeli jerigennya saja? Sebuah salah kaprah seperti kata menanak nasi, nasi kalau ditanak lagi mau jadi apa,... bubur... Hihi...

Hmm. Bawah surat? Wah si penulis lembaran pengumuman yang tertempel di mesin pompa SPBU ini mungkin terinspirasi dari selebblog wanita yang gemar menambahi akhiran huruf 'H' ituh.... Haha...


Sebuah peraturan yang menjelaskan bahwa ketika kita akan membeli premium, solar, atau jenis BBM yang lain dalam ukuran atau jumlah yang cukup besar, misalnya dengan menggunakan jerigen di SPBU maka kita harus membawa surat keterangan.

Hal ini ditujukan demi mencegah agar tidak disalahgunakan untuk menimbun BBM jenis tertentu hanya untuk mendapatkan keuntungan semata. Ketika stok BBM dipasaran menghilang, harga naik dan mereka yang melakukan penimbunan akan mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.

Terlebih saat harga Premium dan BBM lainnya sekarang sedang turun, praktik penimbunan semacam ini pun akan gencar terjadi mengingat kemungkinan harga BBM naik kembali masih terbuka lebar.

Menimbun memang salah satu usaha meraih keuntungan yang tidak dibenarkan menurut hukum. Tapi kalau menimbun lemak dan berat badan ini yang tidak apa-apa... Hihi... Menimbun permasalahan jadinya malah stress... Menimbun uneg-uneg, ide dan pikiran bisa bikin penyakit dan otak mengerut, makanya ngeblog bisa jadi salah satu usaha untuk melepaskan uneg-uneg, ide dan pikiran dalam bentuk tulisan... Menimbun bandwidth internet juga tidak apa-apa, kan sudah ikut prosedur... Haha...