Saturday, January 30, 2010

Studio Foto Bugil ?

Studio Foto Bugil?

Tripel X... XXX. Ya! Susunan huruf tersebut memiliki makna yang tidak jauh dari sesuatu hal yang tabu untuk dibicarakan di blog biru ini. Hihii...

Anda pasti bisa bereksperimen dengan sendirinya menggunakan keyword XXX tersebut di banyak mesin pencari. Apa yang anda dapatkan? Yup. Pasti hal-hal seperti foto bugil, video bokep, cerita panas seks, dan semua yang serba telanjang, mesum dan porno menjadi daftar tetap di halaman pertama semua mesin pencari lewat kata kunci tersebut.

Nah, pemilihan nama nyeleneh dan diluar kebiasaan ini mungkin sebagai alat untuk menarik para calon konsumen. Pemilik studio foto beranggapan bahwa dengan memasang nama yang terkesan 'horor' tetapi berbau esek-esek akan menyita perhatian masyarakat.

Sehingga pada akhirnya promosi offline pun berjalan dengan sendirinya. Keberadaan studio foto 'bugil' ini merebak dari mulut ke mulut dan akhirnya tersangkut di blog biru ini... Ya.. Itung-itung membantu promosi online lah.... Hihi...

Ups, tapi jangan salah... Mungkin di studio foto tersebut anda tidak akan mendapati foto seperti yang dimaksud pada paragraf kedua. Wkwkwkwk....

Hmm.. Pertanyaan saya simpel saja. Kalau anda memiliki sebuah usaha sendiri, lantas menamai tempat usaha anda tersebut. Kira-kira nama apa yang terbersit di otak anda, dan apa alasan anda?

Wednesday, January 27, 2010

Demonstrasi

Di era kebebasan seperti saat ini, masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan menyampaikan ekspresi. Semua keluh kesah yang ada pada otak masing-masing individu bisa disuarakan. Demokrasi membenarkan itu semua. Ada mekanisme untuk meluruskan apa saja yang bengkok. Hehe... Yup... Sistem pemerintahan yang bengkok tidak berjalan lurus sesuai rel yang telah disepakati bersama.

Keresahan dan kekhawatiran bisa muncul kapan saja ketika roda pemerintahan tidak berjalan dengan semestinya. Nah, diharapkan dengan dikeluarkannya pendapat rakyat ini maka pemerintahan akan kembali ke jalan yang benar. Ini yang diharapkan oleh rakyat, sang pemegang kedaulatan tertinggi menurut aliran ideologi demokrasi.

Banyak saluran untuk menyampaikan pendapat. Sama artinya bahwa ada banyak cara untuk menyampaikan aspirasi. Demonstrasi atau unjuk rasa adalah salah satu cara untuk melepaskan uneg-uneg terpendam, segala keluh kesah, keinginan yang harus disampaikan kepada para pemegang kekuasaan, pemegang kendali keputusan, dan birokrasi pemerintahan.

Tetapi ingat bahwa bebas itu bukan berarti tanpa batas. Jelas masih ada batas dan sekat yang menghalangi agar tidak bebas kebablasan. Demo sih sah-sah saja dan wajar. Demo bisa menjadi tidak wajar ketika menyenggol dan membuat orang lain terampas haknya.... Hak-hak orang lain tetap harus diutamakan....

Dalam demo ada satu batasan untuk tidak melanggar hak orang lain. Berteriak lantang menyuarakan apa yang diinginkan disertai dengan aksi turun ke jalan jangan sampai mengganggu lalu lintas. Kasihan orang kecil yang terpaksa harus mengalah untuk sementara meminggirkan aktivitas sehari-harinya... Apalagi jika demonstrasi sudah menjurus rusuh dan anarkis... Masyarakat tak berdosa yang tak tahu apa-apa akhirnya yang menjadi korban....

Demonstrasi Anarkis

Mari demo dengan santun. Suarakan apa yang bisa disuarakan, sampai pita suara putus sekalipun. Tetapi tetap dalam rambu-rambu dan koridor yang telah disepakati bersama.

Semoga bangsa ini lekas bangkit dari keterpurukan. Amin.....

Friday, January 22, 2010

Pembobolan ATM

Mesin ATM

Beberapa hari ini berita mengenai pembobolan ATM sejumlah Bank di tanah air menjadi perhatian publik. Kasus baru yang konon masih menggunakan modus lama ini mulai terangkat ke permukaan kembali. Pembobolan rekening ATM ini diduga menggunakan alat skimmer dan kamera pengintai. Alat tersebut akan memindai data magnetik kartu sementara spycam berguna untuk mengamati nomor pin ATM.

Banyak korban kejadian pembobolan ATM sejenis mulai berduyun-duyun mengadukan tindak kriminal yang menimpa rekening bank mereka. Bahkan ada juga yang diduga pernah mengalami kejadian serupa sebelum kasus ini mencuat tak hanya diam saja. Mereka berduyun-duyun melaporkan nasib mereka. Hihi.. Padahal dulu mereka seperti tak tahu kemana hendak mengadu. Dan kalaupun ditangani mereka harus menunggu proses hukum yang tak jelas akan dibawa kemana hasilnya nanti.

Bagaimana sebenarnya modus yang dilakukan penjahat ATM ini sudah dibeber secara gamblang di banyak media elektronik. Malah di televisi modus operandi yang dilakukan para pembobol diterangkan satu persatu... Hihi... Apa tidak takut malah banyak orang yang penasaran dan ingin melakukan aksi 'penjarahan' ATM ya....? Huhu...

Masyarakat dibuat was-was dan penuh khawatir dan curiga dalam setiap transaksi perbankan menggunakan mesin ATM. Diharapkan kewaspadaan bersama untuk menghindari aksi pembobol yang nyata-nyata merugikan masyarakat banyak. Selalu mengganti pin ATM secara periodik dan tidak menyerahkan ATM ke tangan-tangan yang tak terpercaya adalah salah satu cara mencegah terjadinya pembobolan ATM..... Ingat.. Kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah!

Jangan sampai singkatan ATM menjadi Alat Tukang Maling...... Jangan sampai....!

Wednesday, January 20, 2010

Menyambut Presiden

Euforia masyarakat dalam menyambut Presiden tampaknya bukan lagi barang baru... Apakah anda masih teringat waktu jaman pak Harto dulu? Bagaimana penyambutan yang 'diberikan' pada orang nomor satu di Indonesia? Hmm.. Kalau pak Harto mengunjungi kota, kita pasti akan disuruh baris di pinggir jalan sambil membawa replika bendera kecil merah putih di tangan. Hihihi.....

Berdiri di pinggir jalan dengan menunggu Presiden yang tidak kunjung datang. Matahari menempa tubuh dan membakar kulit seakan tak dirasakan ribuan orang yang memadati pinggir jalan sambil terus melambaikan bendera, meski yang ditunggu tak jua datang. Ya! Biasanya jalan disterilkan 3 jam sebelum Presiden lewat. Selama itulah proses penantian dalam penyambutan Presiden kita... Hihihi... Sabar...

Hm... Dan tiba-tiba ada serombongan mobil polisi dengan sirine dan lampu menyala, lengkap dengan paspampres memimpin rombongan mobil pejabat, presiden dan menteri di belakang. Werrrr... Rombongan itu melintas dengan kecepatan tinggi, dan kaca tertutup rapat.... Mustahil bagi mereka yang sangat menantikan momen langka untuk 'melihat' secara langsung kepala pemerintahan negeri ini...

Efek yang ditimbulkan dari aktivitas seperti ini beragam. Tiba-tiba jalan menjadi mulus, karena ada orang spesial yang mau lewat... Sebagian jalur jalan ditutup menyebabkan kemacetan yang pada akhirnya bisa menyusahkan rakyat yang hendak beraktivitas. Anda tentunya masih ingat bagaimana sebalnya warga Bogor ketika Bush hendak melewati daerah tersebut... Udah kaya si Komo aja dia tuh...

Ah, kebetulan hari Senin kemarin Pak Presiden SBY melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur, di Madiun Ngawi dan sekitarnya selama beberapa hari. Jalan raya Madiun-Caruban yang dilewati oleh iring-iringan mobil kepresidenan menuju waduk bening Widas, Caruban, Madiun dipenuhi animo masyarakat, murid sekolah beserta guru dan pegawai negeri sipil di kanan kiri jalan..... Mereka bersenjatakan segudang antusiasme dan bendera kecil merah putih yang siap dilambaikan saat Presiden dan rombongan melintas....

Satu terlintas dalam benak saya. Murid-murid dalam gambar di bawah ini benar-benar terlantar dalam pelajaran hanya gara-gara Presiden mau lewat.... Tak bisa dipungkiri bahwa nasionalisme harus dipupuk dari kecil dengan menghormati Presiden, siapapun dia. Karena ia adalah seorang pemimpin yang diberikan kepercayaan untuk mengatur negeri. Prestise, kebanggaan karena bisa 'berdekatan' dengan Presiden? Bisa jadi...

Siswa 'terlantar' karena Presiden mau lewat...

Friday, January 15, 2010

Anarkisme Suporter Bola

Suporter adalah salah satu elemen penting dalam pertandingan. Ya! Bersama para pemain dan ofisial serta perangkat pertandingan itu sendiri, suporter merupakan salah satu bagian terpenting dari pertandingan sepakbola itu sendiri. Ia menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga bisa meningkatkan daya juang tim yang didukung, bahkan melemahkan mental tim lawan... Hhihihi...

Suporter ibarat nyawa bagi tim yang didukungnya. Kehadirannya bisa meningkatkan semangat dan yang tak kalah pentingnya adalah menghasilkan pemasukan bagi tim. Ya, dalam sistem liga profesional tim sepakbola dituntut untuk mendapatkan penghasilan dari dirinya sendiri, tidak lagi mengandalkan anggaran dari pemerintah melalui APBD... Nah, uang tiket dari suporter inilah yang nantinya akan menghidupi anggaran tim sepakbola, selain dari sponsor lain tentunya.

Keberadaan suporter ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi bisa meningkatkan nama klub yang dibela. Di sisi lain, perilaku buruk yang ditunjukkan suporter bisa menghancurkan reputasi dan nama baik tim sepakbola. Ya, sudah bukan rahasia lagi jika kelakuan suporter sepakbola Indonesia masih kampungan. Percekcokan yang berbuntut tawuran anarkis sudah seringkali menjadi warna buruk yang menodai kompetisi dan sportivitas yang dijunjung tinggi. Inilah salah satu faktor mengapa sepakbola Indonesia tidak maju-maju.... Hm....

Tindakan anarkis ini biasanya terjadi tidak hanya saat menyaksikan tim yang didukung kalah. Bahkan saat menang pun tindakan anarkis kerap muncul. Ini disebabkan tensi dan senggolan emosional antar masing-masing suporter yang tak terkendali. Akibatnya mereka meluapkannya lewat adu jotos, lempar batu, merusak stadion, membakar motor dan mobil, menjarah toko, dan lain-lain.

Perlu ada pendekatan dari suporter untuk tidak bersikap anarkis. Ketertiban dan kedamaian tetap harus dijunjung tinggi demi menegakkan sportivitas. Dalam suatu pertandingan pasti ada menang dan kalah. Tinggal bagaimana suporter bersikap untuk memahami arti sesungguhnya dari sebuah pertandingan. It's just a game.... We hope to enjoy it....!

Semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan nanti sore di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya antara Persebaya melawan Arema Malang.....

Anarkisme Suporter Bola

Tuesday, January 12, 2010

Air Terjun Pletuk Ponorogo

Pletuk, adalah nama sebuah air terjun yang bisa ditempuh kurang lebih setengah jam dari pusat kota Ponorogo. Wisata alam air terjun berada di wilayah dusun Kranggan, Jurug Kecamatan Sooko, Ponorogo. Pesona alam yang masih alami dan perawan ini persisnya terletak di sisi barat daya Gunung Wilis yang menjulang di sisi timur Ponorogo.

Air Terjun Pletuk

Air terjun yang berada pada ketinggian 400 m diatas permukaan laut ini memberikan pemandangan alam yang begitu indah dan betul-betul alami. Hanya saja kalau pemkab Ponorogo mau mengembangkannya dengan menata dan memberikan fasilitas-fasilitas penunjang, bukan tak mungkin bisa mengalahkan air terjun sejenisnya. Tawangmangu misalnya.

Pengembangan wisata alam air terjun Pletuk ini sebenarnya sudah lumayan akhir-akhir ini. Jalan menuju area air terjun sudah dibangun sedemikian rupa sehingga kendaraan roda empat leluasa untuk masuk. Suatu hal yang hampir mustahil dilakukan beberapa tahun yang lalu. Jadi, air terjun Pletuk ini benar-benar masih perawan.

Anda pun masih bisa menikmati tempat menarik lain di kawasan air terjun, yakni adanya tebing yang indah dan kokoh. Tebing-tebing tersebut bisa menjadi tantangan baru bagi anda yang gemar melakukan olahraga panjat tebing. Hmm... Bagi yang ingin kemping disediakan pula bumi perkemahan, plus dengan arena flying fox.

Sedikit berbagi pemandangan yang bisa dinikmati di air terjun Pletuk ini, berikut ini adalah skrinsut yang bisa anda nikmati..

Air Terjun Pletuk

Air Terjun Pletuk

Air Terjun Pletuk

Hijaunya alamku, birunya langitku


Air Terjun Pletuk, Ponorogo via Wikimapia.

Baca Juga :
Telaga Ngebel Ponorogo

Friday, January 8, 2010

Kegilaan Heroik

Ketika rasa kecewa menumpuk, sementara ruang yang ada pada dada tak mampu lagi menampungnya. Maka yang terjadi adalah sebuah dorongan yang sangat hebat untuk menunjukkan kekecewaannya lewat aksi di luar batas.

Aksi Nekad Hendri Mulyadi

Hendri Mulyadi mungkin adalah salah satu contoh dari rasa kesal, geram dan kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh seluruh pendukung tim merah putih lantaran melihat penampilan tim nasional Indonesia yang tak kunjung membaik.

Kekesalan, kegeraman dan kekecewaan yang dilampiaskan oleh sosok Hendri memang salah secara hukum. Dari tribun penonton, ia melompat pagar pembatas dan berlari di lapangan hijau merebut bola untuk kemudian mencoba memasukkan bola ke gawang lawan... Penonton memang dilarang keras untuk masuk lapangan. Jangankan penonton, pelatih yang secara langsung berhubungan dengan permainan sangat dilarang memasukinya... Hmm...

Tapi apa yang kemarin dilakukan Hendri adalah bentuk pendobrakan akan sebuah keinginan besar untuk menjadi lebih baik. Seperti itulah nilai yang harus dipetik dari sebuah aksi gila seorang Hendri. Satu keinginan Hendri yang terungkap saat diwawancara adalah kebangkitan persepakbolaan tanah air. Dalam hatinya mungkin ia berkata bahwa kalau pemain timnas tidak sanggup, biar saya saja yang maju untuk menjadi pemain ke-12 menghancurkan tim lawan.

Beberapa lembar rupiah demi antrian panjang selembar tiket, tribun yang penuh sesak, dan penampilan 'konyol' timnas yang tak semakin membaik bukan padanan yang pas dan tepat dengan harapan para penonton. Ini yang selama ini selalu dan selalu terjadi. Ya, bukan itu yang diharapkan oleh para suporter gila bola. Kalah tak mengapa asal ada permainan cantik dari timnas. Tengok saja saat Indonesia kalah saat pertandingan ketiga piala Asia 2007 lalu. Meski kalah, penonton tetap berjiwa besar karena disuguhi permainan ciamik timnas.

Kegeraman, kekecewaan seperti itu yang akhirnya memuncak saat gemas menyaksikan pertandingan yang tak sepadan dengan rupiah yang dikeluarkan.... Rasa nasionalisme yang bergelora menjadi peletup 'kegilaan' seorang Hendri.


"Andai tendangan bola saya itu masuk, saya akan berlari dan terus menciumi Garuda di kaos timnas..." ujar Hendri mengenang kegilaan heroik yang telah ia lakukan....

Ah, Hendri telah menunjukkan arti Garuda di dadaku lewat tindakan nyata daripada pemangku kekuasaan yang sibuk mengurusi hal yang entah apalah itu.... Hihi...

Baca Juga :
Berkabung

Monday, January 4, 2010

Lesehan Pengangguran

NONGKRONG, NGOBROL, NGOPI, SHARING, DAPAT PEKERJAAN

Warung Lesehan khusus Pengangguran?

Anda belum dapat pekerjaan? Status anda masih pengangguran? Ingin dapat pekerjaan? Mungkin bila anda nongkrong di warung lesehan 'Pengangguran' yang ada di alun-alun Trenggalek anda bisa mendapatkan pekerjaan.. He.. Siapa tahu...?

Warung lesehan PKL ini tepatnya berada di alun-alun Trenggalek. Konsep yang dipakai mirip seperti angkringan yang bertebaran di Jogja. Anda bisa memesan minuman dan makanan ringan dan menikmatinya dengan duduk lesehan. Anda pun bisa bebas bercakap-cakap sambil melihat-lihat suasana sekitar.

Lesehan ini berlabel lesehan pengangguran. Ya! Sebuah nama yang cukup unik dan aneh yang mengundang tanya ada apakah gerangan sehingga pemilik warung lesehan menamai warung tersebut dengan nama yang terlihat horor dan cibiran buat mereka yang sedang menganggur. Hihi...

Salah satu alasan pemilik lesehan menamai tempat dagangannya ini mungkin karena curhat akan status pengangguran yang dimiliki, selain menjaga warung lesehan tersebut tentunya. Mencari pekerjaan sudah susah dan terbersit keinginan untuk buka warung saja.. Siapa tahu bisa dijadikan pekerjaan yang mampu mendulang keuntungan berlipat.

Motivasi lain membuat nama unik adalah mengumpulkan para pengangguran yang terserak di penjuru kota untuk sekadar 'ngopi' bersama rekan sesamanya. Sambil nyeruput kopi, mereka ngobrol tentang nasib yang belum berpihak pada mereka. Topik yang dibahas mungkin berkisar tentang lowongan pekerjaan terbaru yang mereka dengar dan mereka lihat. Dan mereka berbagi bersama rekan senasib sepenanggungan.

Siapa tahu setelah nongkrong, mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Minimal mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan terbaru yang sedang hot saat ini di kalangan para pengangguran... Sehingga mereka bisa bergerak lebih cepat untuk menghapus titel pengangguran di depan nama mereka dan menggantinya menjadi employer, enterprener, atau jobseeker.... Hm...

Anda tertarik mencicipinya? Atau anda punya pekerjaan yang ingin ditawarkan sambil ngopi-ngopi... Silahkan silahkan.....