Friday, February 27, 2009

Bike to Work

AYO BERSEPEDA!

Salah satu upaya untuk memecah kemacetan yang banyak terjadi di kota besar adalah dengan menggalakkan kembali penggunaan kendaraan beroda dua yang mengandalkan kekuatan kaki manusia. Yup! Apalagi kalau bukan sepeda. Ayo bersepeda.

bike to work

Salah satu usaha yang marak saat ini adalah kampanye bike to work, bike to school, atau bike to wherever lah... Yakni kita kembali memanfaatkan sepeda yang notabene merupakan sarana transportasi yang murah meriah untuk menuju ke tempat kerja, sekolah, atau tempat aktivitas kita yang lain.

Kampanye bike to work ini bisa berhasil bila didukung oleh semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah melalui fasilitas entah itu jalur sepeda, tempat parkir-parkir sepeda, maupun fasilitas pendukung lainnya.

Dengan bersepeda kita akan membantu menghemat BBM, mengurangi polusi udara dan mengurangi kemacetan. Sepeda yang tidak menggunakan BBM tidak mengakibatkan polusi udara sehingga efek global warming pun bisa ditekan. Dan semakin banyak orang yang tertarik untuk kembali bersepeda maka intensitas kendaraan bermotor di jalan sedikit berkurang dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan.

Bayangkan kalau di Jakarta misalnya, ketika kemacetan melanda dengan hebat maka untuk jarak tempuh yang sama akan lebih cepat ditempuh dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki!

Selain itu, bersepeda tentunya juga dapat membuat tubuh menjadi bugar, sehat dan mampu membakar kalori dengan baik, memperkuat otot, membuat peredaran darah menjadi lancar serta menghindarkan diri dari serangan jantung.

ayo bersepeda!

Namun satu hal yang mungkin tidak kita sadari. Bersepeda ditengah kemacetan dan polusi udara seperti itu malah bisa membuat mereka yang bersepeda menjadi orang yang pertama kehilangan nyawa. Mereka rentan terhadap udara kotor akibat gas buang kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di sekitarnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa mereka yang bersepeda tentunya harus menghirup udara kuat-kuat dan udara yang lebih banyak, karena tenaga untuk mengayuh pedal sepeda adalah dari dirinya sendiri. Otomatis untuk menyuplai oksigen ke dalam tubuh mereka harus menghirup kuat-kuat udara sekitar. Inilah yang menyebabkan mengapa pengendara sepeda menjadi rentan akibat polusi udara.

Penggunaan masker udara bisa mengurangi dampak polusi udara terhadap para pengendara sepeda. Tingkat fleksibilitas sepeda dalam mencari jalan pintas yang jarang dilalui kendaraan bermotor juga bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi efek polusi udara selain penggunaan masker.. Yah, tinggal pintar-pintarnya kita aja!

So, sudahkah anda mulai bersepeda?

Gambar googling

Wednesday, February 25, 2009

Perjalanan Arek Nggersik

KELUAR KANDANG TUK PERTAMA KALINYA
Menghadiri Acara Launching Bengawan
Plus Roadtrip ke Solo, Yogya, Purworejo, dll


Oke, kali ini saya akan membayar hutang posting di artikel sebelumnya tentang launching bengawan. Banyak komentar, seperti "wis ngunu tok?". Yah, karena keterbatasan waktu maka posting ini baru muncul hari ini.

Perjalanan arek-arek nggersik.com dalam menghadiri launching sebuah komunitas blogger yang mewadahi para blogger se-Surakarta, Bengawan, dimulai pada Sabtu (21/02) siang pukul 1 sore waktu Gresik. Lima orang berangkat menggunakan sebuah mobil berwarna silver berplat F.

Mereka antara lain, Rofi'i, Agus Rest, Edo, Jazili, dan Roni. Saya dimana? Saya berangkat bersama mereka berlima dari sebuah tempat yang telah disepakati, karena rumah saya Gresik coret. Hahaha..

Rencana awal keberangkatan pada jam 9-10 pagi gagal karena ada sedikit musibah yakni salah seorang saudara Roni di Madura meninggal dunia. Terpaksa jadwal keberangkatan mundur hingga pukul 1 sore. Pun ada sedikit masalah karena personil Nggersik.com yang ditugasi menjadi juru kemudi, Edo, ternyata buta arah... "Weleh-weleh.. Kek opo iki, rek?".

Berbekal semangat dan tekad kuat untuk menghadiri acara launching bengawan, kamipun bergegas melanjutkan perjalanan seraya berharap tidak terlambat untuk datang sampai di Solo. Ah. Namun apalah daya, kami tetap terlambat dan baru sampai ke tempat launching bengawan ketika jarum jam hampir menunjuk pukul 9 malam dan acara tengah berlangsung meriah.

Ohya, ada sedikit cerita lucu dan sedikit insiden aneh dan unik ketika perjalanan kami dari Gresik menuju Solo.

Pertama, perjalanan hampir selalu ditemani dengan guyuran hujan mulai dari Surabaya hingga Solo, seolah awan pembawa hujan bergerak mengikuti perjalanan kami. Hujan paling parah terjadi di sekitar Nganjuk - Madiun hingga jarak pandang hanya 5 meter sahaja.... "Wis gak iso ngebut rek nek ngene carane...! Kapan nyampek'e?".

Kedua, ada kejadian aneh saat kami memasuki Sukoharjo dimana kap mobil belakang kami terbuka dengan sendirinya. Aneh, padahal ketika melewati jalan bergelombang parah tidak sampai terjadi hal demikian. Dan baru pada jalan yang mulus beberapa meter setelah sebuah lampu merah di Sukoharjo kap belakang mobil terbuka. Untung saja tas-tas dan barang penting lain yang sengaja diletakkan di belakang tidak jatuh.

Beruntung hari sedang hujan, sehingga saya dan Rofi'i yang duduk paling belakang pada waktu itu segera sadar karena tiba-tiba ada tetesan air menempel di leher kami berdua. Dan pada saat menengok ke belakang ternyata kap belakang telah terbuka. Kami sempat beradu argumen di dalam mobil setelah kejadian itu. Mungkinkah ini karena ulah pencoleng yang mencolek kunci kap belakang dan berharap 'durian runtuh' dari bagasi belakang mobil? Entahlah...

Setibanya di kota Solo kami bergegas mencari arah Loji Gandrung (rumah dinas Walikota Solo) dengan bantuan naluri. Ah daripada membuang waktu untuk putar-putar kota Solo nan rumit itu, kami pun memilih opsi 'phone a friend' daripada 'ask the audience' maupun 'fifty-fifty'. Tersebutlah seorang Purwoko Blonthank Mbois (PBM) sebagai pemandu arah kami lewat suaranya nan merdu. Jiah! Haha..

Sampai di Loji Gandrung, rasa lapar yang demikian hebat membuat kru nggersik.com segera mendekati gerobak angkringan nasi meong, namun tak mendapati apa-apa selain tumpukan piring dan gelas kotor sisa perjamuan launching bengawan. Hiks.. Beruntung beberapa menit kemudian pasokan nasi meong kembali melimpah dan tangan-tangan rakus segera menyambarnya. Mak hleb, satu dua tiga empat nasi meong masuk dalam perut dan disiram dengan guyuran teh hangat. Uh.. Leganya...!

Acara launching Bengawan sendiri cukup meriah. Tercatat blogger papan atas Indonesia hadir turut serta meramaikan peluncuran komunitas blogger se-Surakarta ini. Ada Ndoro Kakung, Paman Tyo, Mas Iman, Pak Didi, dan penggede-penggede lain, termasuk pakdhe kang Mbois kae... Komunitas Blogger dari banyak daerah pun hadir. Ada CahAndong, Loenpia, Kotareyog, Nggersik, TPC, Blogger Ngalam, Blogger Mojokerto, Malhikdua, dan Bengawan selaku tuan rumah. Juga terlihat ada banyak blogger independen non komunitas yang hadir.

Usai acara pada Minggu siang (22/02) kami bergegas melanjutkan perjalanan menuju Gunungkelir, Purworejo menikmati surga bandwidth dan beramah-tamah dengan juragan kambing etawa, Genthokelir. Tak lama kami disana karena memang tujuan awal kami selain launching bengawan adalah pelesir. Sayang, acara ke Borobudur terpaksa ditunda karena waktu memang tidak memungkinkan. "Mesakno Roni, rek. Ngempet durung tau nang Borobudur jarene!".

Meluncur turun ke Yogyakarta menikmati malam di Malioboro dan mencari oleh-oleh sebagai buah tangan khas dari Yogyakarta. Rasa penasaran jamuan masangin membuat kami terdampar di alkid (alun-alun kidul) Yogya saat tengah malam. Ah, belum ada yg lulus, semua lolos. Di alkid, arek nggersik pun ditemani oleh Thomas Arie S bersama kopi hangat!.

Untuk skrinsut dan foto-foto silahkan lihat dibawah ini. Klik aja....

Sunday, February 22, 2009

Launching Bengawan

SELAMAT DAN SUKSES


Selamat atas launching komunitas blogger Solo, Bengawan, pada malam minggu tanggal 21 Februari 2009 yang dilaksanakan di Loji Gandrung (rumah dinas Walikota Solo). Acara launching ini dihadiri oleh banyak komunitas blogger dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Gresik, Surabaya, Ponorogo, Malang dan Solo sendiri sebagai tuan rumah.

Jalan acara dan proses perjuangan berat kami berenam (Anang, Rofi'i, Agus Rest, Edo, Jazili, dan Roni) dari komunitas blogger gresik, nggersik.com dan beberapa kejadian unik yang menyertai peluncuran komunitas blogger kota Solo akan ditulis pada posting selanjutnya dikarenakan waktu yang belum mencukupi sekarang.. Haha.. Karena harus jeng-jeng alias jalan-jalan keliling kota selagi waktu masih tersedia hahahaha.....

NB: Kalau di Solo, bengawan adalah nama sebuah komunitas blogger. Nah, kalau di Surabaya, bengawan itu adalah nama roti. Haha.. See this pic!


Maaf gambar di atas hanya sekadar joke, bila ada yang tersinggung sudilah menegur saya.

Thursday, February 19, 2009

Jancok

JANCOK ITU PERSAHABATAN DAN PERMUSUHAN
Tergantung dari Sisi Mana Kita Melihat


Jancok, jancuk atau dancok adalah sebuah kata khas Surabaya yang telah banyak tersebar hingga meluas ke daerah kulonan (Jawa Timur sebelah barat, Jawa Tengah, dll). Warga Jawa Timur seperti Surabaya, Malang dll turut andil dalam penyebaran kata ini.

Jancok berasal dari kata 'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnya menjadi kata 'jancok'.

Ada banyak varian kata jancok, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata jancok.

Makna asli kata tersebut sesuai dengan asal katanya yakni 'encuk' lebih mengarah ke kata kotor bila kita melihatnya secara umum. Normalnya, kata tersebut dipakai untuk menjadi kata umpatan pada saat emosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.

Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata jancok dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo.

Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yoopo kabarmu, cuk", "Jancok sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong... Hehehehe....

Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap satu hal. Misalnya "Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!", "Jancuk ayune, rek!", "Jancuk eleke, rek", dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan. Hehe...

Akhiran 'cok' atau 'cuk' bisa menjadi kata seru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalam kehidupan sehari-hari. "Wis mangan tah cuk. Iyo cuk, aku kaet wingi lak durung mangan yo cuk. Luwe cuk.". Atau "Jancuk, maine Arsenal mambengi uelek cuk. Pemaine kartu merah siji cuk."


Aku pertama diajarin temen-temenku, katanya gini, "jancuk itu permisi". Jadi ntar kalo ada orang tua lewat, ntar kamu permisi, "jancuk mas, jancuk mas" gitu katanya...

"bahasa kotor lho itu"

"jorok, nggak baik, nggak asik aja didenger"

"jancuk? nggak ngerti deh apaan. cuman keknya orang kalo lagi marah-marah ngomongnya "jancok!"."

"jancok itu fuck you"

"shit, bedebah, kayak gitu-gitu, kata kotor!"

"pokoke kalo mangkel ngomong itu sudah"

"hari ini, sampe setua ini saya belum pernah dipisuhi dengan kata-kata seperti itu"

"kalau kaya gitu ya agak risih juga sih, tapi lama-lama juga terbiasa"

"biasa aja, lama-lama niruin juga soalnya"

"ya lihat-lihat situasi sih. kadang marah, kadang bercanda thok"

"pertamanya nggak papa, karena ga tau"

"kadang seneng, kadang juga mangkel"

"jancuk? ya lihat ekspresi wajahnya. kalau jancuknya sambil ketawa, ya saya cuek saja. kalau jancuknya sambil marah-marah, ya saya tinggalin saja maksudnya gitu, gak usah direken ya mas ya."

"jangan anggap nilai cinta itu omong kosong" "

"jancok iku jan cocok ngono loh nek ambek kancane dewe"

"penting gak sih ngomong kek gitu?! "

"jancuk itu jadi anak cukup keren"

"kata jorok yang sebenernya gak boleh diucapkan"

"tapi saat kata itu digunakan dalam suatu kelompok untuk menambah keakraban, misalnya "Hey cuk!" it's no problem"

"kadang nek suwe gak ketemu "koen iku nangdi ae rek? jancok!"."

"merupakan salam ciri khasnya Jawa Timur iku"

" dikasih W depannya tuh pake J biar mantep ... juwancukkkk!! itu baru mantep"

Apa makna "Jancok" menurut anda? Apakah anda kerap kali mengucapkan kata Jancuk, Jancok, Cok atau Cuk? Silahkan berbagi kisah tentang Jancuk dalam kolom komentar blog biru ini!

Sumber video kurang jelas, yang jelas film Indie dari Malang.. Thx to bodrex...

Tuesday, February 17, 2009

Branding Blog

BRANDING BLOG LEWAT SERAGAM KEBESARAN

Branding blog tidak hanya bisa dilakukan dengan konten blog yang ciamik, niche atau tulisan yang berbobot. Blog-blog populer dan terkenal biasanya dikenal lewat isi tulisan blog yang menarik, bagus dan patut diacungi jempol. Pun bisa dilihat lewat desain template maupun layout blog yang bagus. Banyak blogger pemula yang berkiblat kepada blog-blog yang memiliki brand khusus itu yang pada akhirnya menjadi motivator ngeblog bagi mereka.

Selain dari cara-cara tersebut, kita bisa melakukan branding blog dengan baju atau kemeja kebesaran yang selalu kita pakai di even-even penting dan terabadikan dengan sempurna. Haha.. Baju dan kemeja itu akan menjadi ciri khas yang selalu diperhatikan orang dan melekat pada diri yang bersangkutan.


Contohnya adalah sang Mantan Kyai, atau yang bisa kita kenal dengan XKH. Ardyansah nama asli pemilik blog hitam pekat yang berisi tulisan-tulisan hitam itu hampir tak pernah lepas dengan tiga buah seragam yang sangat ia cintai itu. Yah, hanya tiga buah. Baju dan kemeja yang selalu ia pakai ketika menghadiri even penting adalah kemeja gelap dengan corak garis-garis.

Baju hitam bergaris selalu menjadi ciri pria beranak satu yang mendambakan istri lebih dari satu, huahaha... Berikut testimoni XKH seperti yang dikutip pada blog hitam:


"Mengingat acara-acara yang saya publikasikan di blog hitam ini kebanyakan adalah yang bersifat formal (yang menuntut saya harus mengenakan kemeja), maka tak urung pilihannya hanya 3 potong yang tadi itu saja. 2 kemeja berwarna hitam (yang merupakan warna favorit saya) dan satunya lagi berwarna oranye -yang merupakan pilihan istri saya karena bosan melihat saya pakai hitam, abu-abu atau pakaian warna gelap lainnya- yang hanya saya pakai di acara-acara keluarga, atau ketika kedua kemeja hitam saya kotornya telah sampai pada taraf menjijikkan"

Dan berikut adalah momen saat sang mantan kyai tertangkap basah saat mengenakan seragam kebesarannya. Mulai 1 November 2008 saat menjadi 'guru dadakan' di sebuah SMA di Lamongan, 22 November 2008 saat menghadiri Pesta Blogger, 1 Januari 2009 ketika menjadi pakar blog di Brebes, 2-3 Januari di Purworejo, hingga 23-26 Januari 2009 ketika mengikuti ziarah blogger.

Klik untuk memperbesar gambar




Dan berikut skrinsut ketika seragam kebesaran XKH muncul di televisi. Seragam kebesaran XKH mantan kyai dipakai oleh Adi Nugroho...



Nah, bagaimana cara branding blog anda?

Saturday, February 14, 2009

Safety Riding

LEBIH SAYANG KENDARAAN ATAU NYAWA ?

Safety Riding yang digembar-gemborkan mulanya di Surabaya kini sudah menyebar ke banyak daerah di Indonesia... Program berkendara secara aman ini ditujukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam berkendara di jalan raya. Sebuah terobosan untuk membuat mereka berdisiplin dengan kendaraan dan jalur yang dilewati.

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam safety riding, atau berkendara yang aman ini. Diantaranya adalah kesiapan motor dan kesiapan pengendara itu sendiri. Dari sisi kendaraan, kendaraan yang akan digunakan seharusnya sudah dalam keadaan fit dan kelengkapan kendaraan yang sempurna dan berfungsi baik. Dari segi pengendara, diharapkan pengendara mampu mematuhi aturan yang berlaku dalam berkendara.

Salah satunya adalah menyalakan lampu depan meskipun saat siang hari. Tujuannya adalah agar pengendara yang melaju dari depan bisa selalu lebih waspada terhadap kendaraan kita. Sorot lampu depan akan membuat pengendara sadar bahwa ada kendaraan yang sedang melintas dari arah berlawanan.

Namun, tak jarang ada yang meragukan efektivitas dari menyalakan lampu di siang hari ini. Tak perlu memberikan contoh orang lain, karena salah satu orang terdekat saya juga bilang demikian. "Kok repot-repot amat nyalain lampu depan terus, padahal kan siang. Nanti lampunya sering putus lho?!". Hehe...

Hmm... Kalau saya lebih memilih sayang pada nyawa ketimbang hanya sekadar lampu. Kalau lampu putus bisa beli lagi, tapi kalau nyawa putus? Mau beli dimana coba?... Hihihi...

Oleh karena itu, biasakan untuk berkendara secara baik dan benar dengan mengikuti ajakan safety riding ini. Tidak perlu gengsi ataupun yang lain, karena keselamatan kita dalam berkendara itu jauh lebih penting dari apapun. Pergunakan dua spion dalam kendaraan secara optimal. Selalu periksa keadaan kendaraan apakah roda, rem, mesin, dan lain-lain berfungsi dengan baik. Lihat apakah lampu depan, lampu rem, lampu sein bisa hidup. Juga selalu patuhi rambu-rambu lalu-lintas yang ada.

Ohya, dan juga jangan ngebut dan ugal-ugalan, jangan biarkan anak kecil menyetir sendiri, hindari lampu rem yang berwarna putih, pastikan anda telah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), persiapkan ban serep, selalu waspada ketika terjebak kemacetan, dan lain-lain.

Dan yang tak kalah penting adalah jangan bermain hp saat berkendara seperti yang ada di posting ini atau yang bisa kita lihat di gambar berikut ini.




Selamat ber-safety riding... Semoga selamat sampai tujuan... Amin....

Keterangan gambar atas ke bawah: 1) Mbahsangkil berkendara sambil chatting, hebat! 2) Pengendara bermain HP

Friday, February 13, 2009

Komunitas Blogger Mojokerto

Hari Kamis 12 Februari 2009 malam kemarin adalah hari yang bersejarah bagi blogger Mojokerto. Yup, karena pada hari itu, dua hari menjelang hari valentine, agenda gathering blogger Mojokerto yang pertama guna menyusun rancangan pembentukan komunitas blogger Mojokerto dilaksanakan di sebuah cafe dan resto depan SMAN 1 Mojokerto.


Beberapa blogger turut serta hadir dalam acara kopdar sekaligus diskusi mengenai sebuah komitmen dan rencana ke depan terhadap blogger Mojokerto. Mereka antara lain Hendra, Anang, Gajah Pesing, Agung, Moeghan, MQ Hidayat, Frenavit, Andri , Rochman, dan Angga.

 
 

Saya turut serta hadir lantaran Gajah mengajak untuk gabung dalam kopdar ini. Lantas tanpa banyak pertimbangan saya iyakan saja ajakan itu, walaupun saya bukan orang asli Mojokerto tapi saya tetap memiliki ikatan batin dengan kota yang dulunya merupakan pusat dari sebuah kerajaan besar di nusantara, Majapahit. Ya, karena banyak saudara saya yang tersebar disana. Mau tak mau tiap tahun pasti beberapa kali mengunjungi kota ini.

Dalam perbincangan yang ditemani makanan dan minuman yang telah dipesan dan gratis, akhirnya disepakati bahwa komunitas blogger ini akan menggunakan alamat mojokerto.org sebagai rumah maya. Identitas berupa banner, logo, dll akan diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Halah halah... Proklamasi kali..

Yang kedua adalah sosialisasi untuk mengembangkan sayap agar nantinya komunitas ini bisa 'terbang' lebih tinggi lagi. Dan yang terakhir adalah rencana kopdar terjadwal dan rutin baik offline maupun online demi menunjang soliditas komunitas.

Akhir kata, selamat menempuh hidup baru buat komunitas blogger Mojokerto... Semoga bisa meramaikan ranah blogsphere dengan karya yang kaya warna dan mengabdi pada kota tercinta. Amin...

Thursday, February 12, 2009

Khusus Buat yang Ingin Belajar Otomotif !

Salam Otomotif!

Blog ini dikhususkan untuk membagi pengalaman, berdiskusi dan belajar tentang Otomotif, Baik Sepeda Motor Maupun Mobil.

Blog ini dalam proses pembuatan. Jika belum ada materi dari kami, kami mohon maaf.


Hormat Kami

AutoStar

Ahmad Dhani Jadi Caleg (?)

Cerai dari Maia Estianti tak membuat Ahmad Dhani patah arang dalam mengembangkan potensi diri. Baru-baru ini dia malah mencalonkan diri menjadi Caleg dari sebuah partai untuk pemilu legislatif mendatang.

Berikut adalah skrinsutnya.


Ah ternyata CUMI, cuma mirip. Pria yang ada dalam baliho tersebut hanya sosok yang mirip alias 'kembaran' Ahmad Dhani yang maju menjadi caleg (calon legislatif) di pemilu legislatif April mendatang. Wkwkwk...

Gak masalah mas, dengan posting ini sekalian membantu menyebarkan nama, nomer urut, dan daerah pemilihan atau dapil anda.. Sekalian biar makin terkenal... Wkwk...

Eh, ternyata beneran lho kalau di dunia ini kita memiliki empat kembaran. Dan ada mitos bahwa jika kita bertemu dengan kembaran kita tersebut (tentunya bukan kembaran biologis kita, red) maka itu adalah tanda bahwa ajal sudah mendekat... Hehehe.. (baca lebih lengkap disini).

Foto ini hanya melengkapi posting tentang Foto Caleg yang pernah saya tulis disini, yah biar tidak dikatakan HOAX... Hihi...

Gambar nyadap dari kaskus.

Wednesday, February 11, 2009

Konser Rihanna Batal (Lagi)

PAYUNG RIHANNA KETINGGALAN


Hihihi... Mengecewakan. Dua kali rencana konser Rihanna di Indonesia, dua kali pula mengalami pembatalan. Menyedihkan.... Tiket pertunjukan konser yang telah sold out alias habis terjual itu pun harus dikembalikan oleh pihak operator seluler yang menjadi sponsor acara konser musik ini. Kabarnya pengembalian uang pembayaran tiket ini plus pulsa 200 ribu sebagai kompensasi pelipur lara para penggemar penyanyi R&B dengan lagu andalan berjudul Umbrella Ella Ella Ella... Wkwkwk..

Rihanna diberitakan mendapatkan penganiayaan oleh kekasihnya selang beberapa hari sebelum konser yang rencananya diadakan hari ini... Hm.... Kasihan sekali para penggemar Rihanna yang sudah bermimpi untuk kedua kalinya bertemu dengan artis penyanyi idola dan pujaannya... Semua tinggal mimpi belaka yang tak kunjung terealisasikan....

Hmm.. Asal tau saja, padahal mungkin Rihanna batal konser karena payungnya tertinggal... Hahaha... Batal konser di Indonesia sekali lagi, Rihanna bakal dapat piring cantik....

Tuesday, February 10, 2009

Iklan Baris Gratis

IKLANKAN APAPUN DISANA
Pasang Iklan Gratis


Tertarik dengan postingan Kang Rohman tentang cara membuat blog iklan gratis, akhirnya saya pun coba-coba mendesain sebuah blog khusus untuk memuat iklan-iklan dari anda. Jadi anda bisa mempromosikan apapun disana, bebas asal tetap sopan.

Tujuan saya membuat blog khusus iklan dari anda ini adalah karena semakin lama saya melihat semakin banyak penyalahgunaan kolom kotak teriak atau kotak suara yang ada di sidebar blog ini oleh teriakan-teriakan berbau spam dan iklan... Jadi tak ada salahnya bila kini ada tempat khusus bagi anda yang ingin mempromosikan blog, posting terbaru anda, bisnis, produk atau apapun disana.

Blog Iklan Baris Gratis saya menyebutnya. Langsung aja meluncur ke http://iklan-barismu.blogspot.com/!

Cara mengisikan iklan anda cukup mudah, tinggal isi form berupa nama, email, judul iklan dan isi iklan serta bisa disertai dengan gambar pendukung, maka iklan anda siap untuk tampil sebagai posting baru di blog yang sengaja saya desain mirip dengan blog biru ini.. Haha...

Silahkan isikan iklan anda tentang apapun. Blog, website, bisnis, produk atau apapun bisa anda promosikan gratis disana... Iklan yang tampil tidak dipungut biaya. Iklan akan tampil beberapa detik setelah anda posting. Dan dijamin akan segera diindex Google....

Untuk bisa langsung tampil di halaman pertama search engine saya tidak berani menjamin. Semua tergantung dari keyword atau frase kata yang anda gunakan... Saya hanya menjamin kalau apa yang anda iklankan akan segera di crawl oleh Google. Itu saja...

Jadi jangan tunda lagi untuk meluncur ke sana. Silahkan mencobanya....!

Sunday, February 8, 2009

Adab Makan

MENGAPA SENDOK GARPU DITELUNGKUPKAN USAI MAKAN
Plus Cerita Unik tentang Dawet Jabung Ponorogo


Ah.. Kali ini saya mulai posting sambil badan kedinginan selepas kehujanan saat pulang touring menapaktilasi ziarah. Saya, Gajah Pesing, dan Arai meluncur ke kota Ponorogo sambil rehat di banyak kota di Jawa Timur. Hehe.... Sembari mengisi waktu libur akhir pekan dan karena ada momen yang tepat akhirnya kami bertiga berangkat menuju kota yang terkenal dengan kesenian Reog itu.

Di Ponorogo, kami sempat menikmati suasana ramah kota kecil nan banyak para warok. Kota yang nyaris mengantar ingatanku untuk membayangkan keramahan kotaku tercinta yang hanya berjarak puluhan kilometer dari Ponorogo, Trenggalek. Hehehehe.... Karena kultur dan bahasa yang digunakan nyaris tak beda jauh... Jah... Kangen Trenggalek....!

Kami bertiga memang merencanakan untuk berkumpul bersama bersama para blogger warok dan warokwati dari Komunitas Blogger Ponorogo, KotaReyog.Com pada hari Sabtu Malam dan Minggu pagi. Kebetulan pada Minggu pagi itu ada agenda Yu Darmi (untuk kali pertama), atau dalam kamus TPC adalah JMP (Jogging Minggu Pagi / Janjian Makan Pagi). Sabtu malamnya kami nongkrong menikmati sajian angkringan ala Ponorogo di Dalan Anyar (=jalan baru).


Dan betul saja, agenda acara diisi dengan jogging dan olahraga (seperti bisa dilihat pada gambar di atas) di seputaran taman GOR Singodimedjo dan lantas janjian makan Sego Pecel khas Ponorogo. Halah... Berikutnya warung Dawet Jabung Mbah Sumini menjadi jujugan untuk menghilangkan dahaga sekaligus berwisata kuliner.


Kami pun akhirnya paham tentang mitos unik dan menggelitik tentang Dawet Jabung, yakni cara penjual menyajikan Dawet Jabung kepada pembeli. Jadi, penjual Dawet Jabung (yang kebanyakan wanita muda cantik) akan menyodorkan dawet Jabung dalam mangkok di atas lepek (piring kecil).


Nah, bila pembeli (pria) mengambil mangkok beserta lepeknya dan si penjual mengizinkan berarti si penjual rela untuk 'ber-ehem-ehem' dengan si pembeli. Jika pembeli nekad mengambil mangkok plus lepeknya, maka ini menandakan bahwa si pembeli juga mau 'membeli' si penjualnya. Woalah ternyata begitu to?? Wkwkwk..

Di sela-sela minum dawet Jabung (minum apa makan sih?), saya tergelitik melihat posisi sendok yang tertelungkup ketika dawet Jabung telah tandas. "Mengapa kok posisi sendok atau garpu harus ditelungkupkan saat selesai makan?" tanyaku. "Hm, apa ya, memang etikanya kan seperti itu kalau makan?".

Ya, memang etika makan atau tata cara makan (table manner) yang baik memang seperti itu. Sendok dan garpu yang tertelungkup artinya tidak ingin menambah kembali. Jika sendok garpu telentang maka ini artinya adalah ingin tambah lagi. Hehe.

Rasa-rasanya ini analog dengan menambah 'jatah' di ranjang kekeke..... Bila pasangan (wanita) telentang usai bercinta maka artinya ia minta tambah lagi, dan bila telungkup berarti sudah tidak ingin ada perpanjangan waktu bercinta alias stop lanjut ke ronde berikutnya. Wkwkwkwkwk....

Ohya, sudah tahu budaya makan orang Arab Saudi?? Cek disini!

Gambar hasil googling dan nyadap punya mendol, Dion dan kotareyog